Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Tenang, ya

"Jangan memikirkan apa yang tidak perlu dipikirkan." "Jangan meminta maaf kalau kamu nggak salah"  "Jangan minta maaf terus, ga ada yang salah. Udah, lupain aja"  "Jangan menyesali yang kemarin ya, udah lupain aja. Kita fokus hari ini." "Sesibuk apapun aku, selalu ada waktu kalau buat kamu. Sedingin apapun aku, selalu berusaha hangat didepanmu." "Jangan pergi, jangan asing. Kapanpun kamu butuh, aku ada. Apapun masalahmu, aku siap mendengarnya." "Apapun yang membuat kamu senang dan tenang, aku mendukung." "Apapun yang terbaik buat kamu, aku dukung"  "Jangan menyalahkan diri sendiri terus, ya"  Aku banyak kurangnya, tapi kamu terima Aku sering membuatmu terluka, tapi kamu tidak pernah menunjukkan raut wajah kecewa Aku sering berbuat salah, tapi kamu yang sering mengalah Aku sering lupa, tapi kamu selalu peka Aku sering bertingkah manja, tapi kamu bilang tidak apa-apa Aku sering membuang waktumu deng...

Hening dan Tenanglah

Gambar
"Hening dan tenanglah. Itulah cara terbaik ketika sedang bingung memikirkan hidup" Hidup memang tentang memilih. Setiap detik kita gunakan untuk membuat pilihan. Setiap hari kita gunakan untuk membuat keputusan.  Terkadang, ada satu masa dimana pikiran kita terlalu penuh, sampai rasanya sudah tidak mampu memikirkan apa, siapa dan bagaimana. Rasanya semua berkecamuk menjadi satu. Tentang harapan di masa depan, tentang kekecewaan hari ini, tentang penyesalan di masa lalu, tentang pertemanan, tentang perasaan, tentang pekerjaan, bahkan tentang diri sendiri.  Saat itu rasanya kebingungan memenuhi isi jiwa. Banyak hal yang dipikirkan tapi tak tahu bagaimana cara menjelaskannya. Banyak hal yang dirasakan tapi tak tahu bagaimana mengungkapkannya. Banyak kekacauan di kepala tapi tak tahu bagaimana mendamaikannya.  Saya selalu berusaha, tak tinggal diam di dalam keterpurukan. Saya mencoba bercerita namun percuma. Setiap ingin berbicara, tidak ada sepatah katapun yang keluar. Saat ...

Ramainya Pikiran Ditengah Sepinya Kehidupan

Gambar
Ingin rasanya meminjam sepasang telinga untuk mendengar milyaran kata Ingin rasanya meminjam kepala untuk bisa berbagi prasangka Ingin rasanya meminjam intuisi untuk meredam segala isi hati Ingin rasanya meminjam sepasang tangan untuk membawaku ke tempat yang aman Ingin rasanya meminjam sepasang kaki untuk menemaniku berjalan setiap hari Kepalaku ini terlalu ramai, maukah kau menjadi seseorang yang bisa membawa damai? Hatiku ini terlalu lebur, maukah kau menjadi seseorang yang bisa menghibur? Jiwaku ini terlalu usang, maukah kau menjadi seseorang yang bisa membawa senang? Aku bisa bertahan sendiri, tapi aku ingin ditemani Aku bisa mencipta bahagia, tapi aku ingin merasakan cinta Aku bisa sembuh, tapi aku ingin dibuat luluh Aku bisa semuanya, bersama-Nya, tapi aku ingin ditemani olehmu selamanya Boleh, ya? Kalau bisa,  Ramai ini harus kau buat damai Sepi ini harus kau buat berarti Lebam ini harus kau buat redam Lusuh ini harus kau buat luluh Luka ini harus kau buat bahagia Ah, aku i...

Haruskah?

Gambar
Padahal aku sudah patah dan luluh lantah Tapi mengapa bisa menjadi pelipur lara baginya yang ingin menyerah? Padahal aku terlalu sakit dan rumit Tapi mengapa bisa menjadi rumah untuk merawat hatinya yang sakit? Padahal hidupku terlalu pelik  Tapi mengapa bisa menyelamatkan ia yang hampir tercekik? Padahal egoku begitu besar Tapi mengapa dipertemukan dengan ia yang begitu sabar?  Haruskah hatiku yang patah kuberikan pada ia yang hatinya indah? Haruskah jiwaku yang berantakan kuberikan pada ia yang penuh harapan? Haruskah hidupku yang putus asa kuberikan pada ia yang sempurna? Haruskah hatiku yang kesepian kuberikan pada ia yang rela berkorban? Haruskah kepalaku yang tak bisa diam kuberikan pada ia yang mahir memendam? Haruskah kehidupanku yang lebam membiru kuberikan pada ia yang begitu tulus padaku? Aku takut tak bisa membalas indahnya katamu Aku takut tak bisa membalas baiknya perlakuanmu Aku takut tak bisa membalas tulusnya hatimu Aku takut tak bisa menghargai kerasnya perju...

Kata, Fakta, Rasa

Gambar
Rasanya sudah lelah mencari arah dari rasa yang tak kunjung musnah Aku bisa berkata apa adanya, aku bisa menunjukkan adanya, aku bisa menyampaikan bagaimana rasanya Tapi mengapa rasanya sulit menerima apa yang terjadi dalam realita Kata dia tidak, faktanya masih ada asa, dan rasa pun tak kunjung sirna Perkataannya membuatku tenang dan senang, tapi tak bisa kubawa pulang Sikapnya damai dan nyaman, tapi tak bisa seumur hidup kujadikan teman Rasanya tulus, tapi tak pernah dia ungkap dengan serius Katanya membuatku menyerah, tapi faktanya membuatku salah tingkah, dan rasanya membuat tanganku menengadah Entah apa yang berkecamuk dalam kepalanya sehingga kata, fakta dan rasa tak sejalan Entah apa yang dia rasa dalam hatinya sehingga semua terasa samar dan membingungkan Entah masalah apa yang dia hadapi sehingga perasaan sebesar ini tidak bisa ia selesaikan Entah sesulit apa hidupnya sehingga sikapnya terlalu rumit untuk kuartikan Aku ingin menyerah karena katamu kita harus berpisah Aku ingin...

Hitam, Putih, atau Tidak Keduanya?

Gambar
Dalam hidup, kita selalu dihadapkan pada situasi yang membingungkan. Entah hitam atau putih. Entah iya atau tidak. Entah benar atau salah. Entah terang atau gelap. Dan kita selalu mencari kebenaran serta kejalasan dengan harus memilih salah satunya. Padahal, tidak keduanya pun tak apa. Dulu, ketika saya dihadapkan pada sesuatu yang membingungkan, saya selalu mencari kesana kemari, menghabiskan waktu hanya untuk mempelajari apa yang terjadi, menguras pikiran hanya untuk memahami situasi, membebani hati hanya untuk mencari sebuah arti. Misalnya, selalu mencari alasan mengapa seseorang berkata atau berbuat sesuatu. Saya selalu mencari-cari dan memahami bahkan melakukan cocokologi atas apa yang seseorang katakan atau lakukan. Saya selalu berpikir berlebihan, mengira dan menduga-duga setiap kemungkinan terbaik dan terburuk. Bahkan saya rela menghabiskan tenaga hanya untuk bertanya-tanya pada diri sendiri, pada sahabat, pada orang-orang di sekitar, bahkan pada orangnya langsung. Pada fase it...

Music is Medicine

Gambar
Apakah teman-teman pernah mendengar istilah " Music is Medicine " (musik adalah obat) atau " Music is Therapy " (musik adalah terapi)? Kalau pernah, apa teman-teman setuju dengan istilah tersebut? Kalau saya sendiri sangat setuju dengan istilah tersebut, karena musik adalah segalanya bagi saya, seorang teman yang menemani di tiap suasana hati. Memang benar, sebagai seorang muslim harusnya menjadikan Al-Qur'an sebagai obat, dan saya pun setuju. Banyak ayat Al-Qur'an yang bisa mengobati hati, jiwa bahkan fisik. Salah satu surat al-Qur'an yang selalu saya jadikan obat adalah Q.S. Ar-Rahman.  Sesuai dengan nama suratnya "Ar-Rahman" yang artinya "Allah yang Maha Penyayang" isi surat ini mengingatkan saya betapa sayangnya Allah kepada hamba-Nya. Betapa banyaknya nikmat yang Allah beri. Saya selalu menangis ketika membaca ayat " Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban " yang artinya "Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?...