Kata, Fakta, Rasa


Rasanya sudah lelah mencari arah dari rasa yang tak kunjung musnah

Aku bisa berkata apa adanya, aku bisa menunjukkan adanya, aku bisa menyampaikan bagaimana rasanya

Tapi mengapa rasanya sulit menerima apa yang terjadi dalam realita

Kata dia tidak, faktanya masih ada asa, dan rasa pun tak kunjung sirna

Perkataannya membuatku tenang dan senang, tapi tak bisa kubawa pulang

Sikapnya damai dan nyaman, tapi tak bisa seumur hidup kujadikan teman

Rasanya tulus, tapi tak pernah dia ungkap dengan serius

Katanya membuatku menyerah, tapi faktanya membuatku salah tingkah, dan rasanya membuat tanganku menengadah

Entah apa yang berkecamuk dalam kepalanya sehingga kata, fakta dan rasa tak sejalan

Entah apa yang dia rasa dalam hatinya sehingga semua terasa samar dan membingungkan

Entah masalah apa yang dia hadapi sehingga perasaan sebesar ini tidak bisa ia selesaikan

Entah sesulit apa hidupnya sehingga sikapnya terlalu rumit untuk kuartikan

Aku ingin menyerah karena katamu kita harus berpisah

Aku ingin berpindah karena katamu engkau tak lagi bisa dijadikan rumah

Tetapi, 

Aku ingin mengejar sampai kau menghindar

Aku ingin sabar sampai akhirnya sadar

Aku memang keras kepala, ya? 

Katamu memang membuatku membiru

Dan sikapmu membuatku tak menentu

Tetapi tatapanmu selalu menjadi candu

Pendapatmu selalu meredam isi kepalaku

Nasihatmu selalu menentramkan hatiku

Pola pikirmu selalu mengubah cara pandangku

Aku tak tahu apa yang ada dalam kepalamu, apakah disana ada aku?

Aku pun tak bisa membaca siapa yang ada dalam hatimu, apakah masih aku?

Sekali lagi, katamu membuatku menyerah, tetapi sikapmu membuatku berharap sudah, dan rasa ini tidak dapat musnah 

Adakah memang itu takdirnya? 

Apakah memang aku pemiliknya? 

Apakah hanya angan yang kubesar-besarkan? 

Apakah hanya harapan yang selalu kulangitkan? 

Apakah hanya ilusi atau memang isi hati? 

Entahlah, aku lelah berpikir

Maukah kau menjelaskannya? apakah akan menjadi takdir ataukah harus berakhir? 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menelaah Makna lagu Mata Air - Hindia

Haruskah?

APAKAH ORANG YANG MENDATANGI PSIKOLOG ADALAH ORANG GILA?