Tenang, ya

"Jangan memikirkan apa yang tidak perlu dipikirkan."

"Jangan meminta maaf kalau kamu nggak salah" 

"Jangan minta maaf terus, ga ada yang salah. Udah, lupain aja" 

"Jangan menyesali yang kemarin ya, udah lupain aja. Kita fokus hari ini."

"Sesibuk apapun aku, selalu ada waktu kalau buat kamu. Sedingin apapun aku, selalu berusaha hangat didepanmu."

"Jangan pergi, jangan asing. Kapanpun kamu butuh, aku ada. Apapun masalahmu, aku siap mendengarnya."

"Apapun yang membuat kamu senang dan tenang, aku mendukung."

"Apapun yang terbaik buat kamu, aku dukung" 

"Jangan menyalahkan diri sendiri terus, ya" 

Aku banyak kurangnya, tapi kamu terima

Aku sering membuatmu terluka, tapi kamu tidak pernah menunjukkan raut wajah kecewa

Aku sering berbuat salah, tapi kamu yang sering mengalah

Aku sering lupa, tapi kamu selalu peka

Aku sering bertingkah manja, tapi kamu bilang tidak apa-apa

Aku sering membuang waktumu dengan ceritaku yang itu-itu saja, tapi kamu tetap selalu ada 

Aku sering bertingkah egois, tapi sedikitpun kamu tidak membiarkan aku menangis

Denganmu, aku bisa mencintai diriku sendiri

Denganmu, aku tidak pernah tersudutkan lagi

Denganmu, apapun aku, akan selalu kutunjukkan warna asli

Denganmu, rasanya ketenangan dan kenyamanan akan terus menghampiri

Denganmu, rasanya hidup akan lebih berarti

Boleh tidak kata-kata tadi aku dengar selamanya? 

Boleh tidak kamu aku bawa pulang?

Boleh tidak ketenangan yang kamu berikan aku miliki selamanya?

Boleh tidak lembutnya tutur katamu aku dengar setiap harinya?

Boleh tidak kisah kita bertahan selamanya?

Aku salah berharap bisa menjadikanmu teman seumur hidupku

Karena caramu mencintai bukan dengan memiliki

Kamu lebih takut aku hanya akan terluka jika mencintai lebih dalam lagi

Aku salah mengira rasa ini telah hilang dengan sendirinya

Ternyata sekosong apapun hati, selalu ada ruang yang kamu isi

Katamu kita banyak lukanya, jadi tak usah bersama

Padahal kita bisa saling menjadi obat dan pelipur lara, kan ya? 

Tapi yasudahlah, cukup berjalan beriringan, tanpa saling menginginkan

Jaga jarak, jaga batasan, seperti katamu waktu itu

Sewajarnya dan biasa saja

Karena cinta hanya akan membuat luka, 

Dan kita tak ingin melukai satu sama lainnya

Jadi biarkan jarak tetap tercipta

Dengan rasa cinta yang masih sama besarnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menelaah Makna lagu Mata Air - Hindia

Haruskah?

APAKAH ORANG YANG MENDATANGI PSIKOLOG ADALAH ORANG GILA?