Music is Medicine



Apakah teman-teman pernah mendengar istilah "Music is Medicine" (musik adalah obat) atau "Music is Therapy" (musik adalah terapi)?

Kalau pernah, apa teman-teman setuju dengan istilah tersebut? Kalau saya sendiri sangat setuju dengan istilah tersebut, karena musik adalah segalanya bagi saya, seorang teman yang menemani di tiap suasana hati.

Memang benar, sebagai seorang muslim harusnya menjadikan Al-Qur'an sebagai obat, dan saya pun setuju. Banyak ayat Al-Qur'an yang bisa mengobati hati, jiwa bahkan fisik. Salah satu surat al-Qur'an yang selalu saya jadikan obat adalah Q.S. Ar-Rahman. 

Sesuai dengan nama suratnya "Ar-Rahman" yang artinya "Allah yang Maha Penyayang" isi surat ini mengingatkan saya betapa sayangnya Allah kepada hamba-Nya. Betapa banyaknya nikmat yang Allah beri. Saya selalu menangis ketika membaca ayat "Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban" yang artinya "Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?" seakan-akan selalu tersentuh dan tertampar ayat tersebut. Selain itu selalu menjadi penguat dan alasan untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah, dibandingkan menangisi ujian yang sedang terjadi. Apa ada yang sama?

Seperti yang saya sebutkan di awal bahwa bagi saya musik juga adalah obat. Jadi, selain membaca al-Qur’an saya juga sering mendengarkan musik, yang menurut saya juga bisa menyembuhkan segala suasana hati. Kalau bisa dua-duanya kenapa nggak kan? Mungkin kedua obat itu bisa lebih saling melengkapi untuk mengobati setiap luka di hati.

Tadi sudah saya beri contoh surat al-Qur'an yang menurut saya bisa jadi obat. Sekarang saya ingin membagikan beberapa lagu yang menurut saya bisa menjadi obat. Semoga bisa menjadi bahan referensi teman-teman yang sedang membutuhkan. 

1. Tuhan Tahu Kita Mampu - Ali Sastra

Lagu ini pertama kali saya dengarkan ketika 2019. Ketika saya ingin menyerah dan selalu menyalahkan keadaan. Selalu bertanya-tanya kenapa Allah uji saya seberat ini. Tapi ternyata saya menemukan jawabannya, itu karena Allah tahu diantara semua hamba-Nya saya yang kuat dan saya hamba yang terpilih untuk Allah cintai dengan cara di uji.

2. Lagu-lagu Feby Putri

Feby adalah penyanyi wanita yang memikat hati saya lewat lagu "Halu", lagu yang mengangkat tema penyakit Skizofrenia, dimana penderitanya mengalami halusinasi dan delusi. Tema yang menurut saya langka untuk diangkat menjadi lagu karena pada saat itu tema yang menjadi favorit penyanyi adalah kisah cinta anak remaja. Namun Feby mengangkat tema kehidupan, bahkan kesehatan mental lewat lagu Halu, Usik, Cahaya, Liar Angin, Runtuh, Tanpa Pamrih, Kembali Pulang, Berkesudahan, dan masih banyak lagi. Lagu yang paling sering saya putar adalah Usik dan Runtuh, dimana di lagu usik saya selalu di ingatkan bahwa "Tuhan itu Baik" bahkan cobaan dan ujiannya adalah bentuk cinta. Kemudian di lagu Runtuh saya selalu di ingatkan bahwa saya hanya manusia yang wajar jika tidak baik-baik saja, wajar jika bersedih dan mengeluh, karena orang lain tidak akan tahu seberat apa beban yang kita tanggung sendiri.

3. Lagu-lagu Idgitaf

Brigita atau yang lebih dikenal dengan nama Idgitaf merupakan seorang tiktoker yang di zaman pandemi dulu sering mengcover lagu-lagu orang lain. Kemudian sekarang bertumbuh sebagai penyanyi yang lagunya sangat relate dengan kehidupan. Terutama lagu Takut. Lagu yang menceritakan ketakutan karena akan menginjak usia dewasa dimana banyak yang menceritakan bahwa dewasa tidak seindah itu, banyak luka dan kecewa. Kemudian lagu Satu-satu, Sekuat Sesakit, Hal Indah Butuh Waktu Untuk Datang, Kasur Tidur dan Semoga Sembuh. Tidak ada lagu yang paling disukai, karena semuanya bagus dan relate dengan kehidupan siapapun, terutama saya.

4. Lagu-lagu Hindia

Siapa yang tahu Hindia? Penyanyi indie yang bernama asli Baskara. Lagu-lagunya tidak "easy listening" tapi maknanya dalam. Lagu yang pertama mencuri hati adalah Secukupnya, menceritakan bahwa segala sesuatu itu harus sesuai porsinya, baik bahagia maupun kesedihan, jika bahagia jangan terlalu, jika sedih jangan berlarut-larut. Biasa saja, bangkit dan jalani kehidupan. Yakini bahwa kamu tidak apa-apa. Selain itu saya juga suka lagu Evaluasi, Evakuasi, Rumah ke Rumah, Mata Air, Membasuh dan lagu yang sedang booming sekarang, yaitu Cincin.

5. Lagu-lagu Nadin Amizah

Nadin Amizah mengambil hati saya lewat lagu Bertaut, dimana saya waktu itu relate dengan lirik "Bun, hidup berjalan seperti bajingan. Seperti landak yang tak punya teman" kemudian saya mengenal lagu Rumpang, Amin Paling Serius, Sorai, Taruh, Mendarah, Beranjak Dewasa, dan Seperti Takdir yang Kita Tulis. Kemudian membuat saya semakin jatuh hati dengan lagu yang dirilis tahun ini, yang lagi lagi relate, bahkan sangat sangat relate, yaitu lagu Rayuan Perempuan Gila, Semua Aku dirayakan dan Tawa.

6. Lagu-lagu Rex Orange County

Dulu saya tidak terlalu suka lagu-lagu seperti ini, hanya jadi pendengar selewat saja, belum suka. Sampai dimana saya bertemu bertemu dengan seseorang yang menyukai lagu-lagu dari Rex Orange County. Dia bilang kalau hidupnya sangat relate dengan lagu Untitled, dan saya pun penasaran memang lagunya seperti apa. Dan setelah memahami setiap maknanya, ternyata saya pun relate dengan lagu tersebut. Dari situ saya mulai me-notice Rex Orange County, mencari lagu-lagu nya yang lain. Dan ternyata memang dari dulu saya selalu dengarkan, cuma belum tau bahwa lagu itu lagunya Rex Orange County. Beberapa lagu yang saya suka dan sangat relate karena mewakili rasa insecure serta kekhawatiran saya, kemudian kisah saya adalah Happiness, Pluto Projector, Sunflower, Best Friend, Amazing, dan juga The Shade.

7. Lagu-lagu Bring Me The Horizon (BMTH) 

Saya sebenarnya orang yang baru mengenal genre musik seperti ini. Jadi saya hanya tahu beberapa saja lagu dari BMTH. Itu pun di kenalkan oleh teman saya, saya sering menonton potongan lirik lagu dari BMTH dan menurut saya sangat relate dengan apa yang sedang saya alami dan rasakan. Setidaknya ketika saya sulit mengungkapkan apa perasaan saya, lagu ini bisa membantu untuk meluapkannya. Lagi yang bisa menjadi penyemangat dan obat bagi saya adalah Lost, Drown, dan yang paling relate adalah 1 x 1. Dimana lagu 1 x 1 ini kurang lebih menceritakan seseorang yang bisa mati dibunuh oleh pikirannya sendiri, sangat relate dengan saya yang seorang overthingker

8. Lagu-lagu Yura Yunita

Siapa sih yang gak kenal Yura Yunita? Penyanyi wanita asal Bandung yang membuat saya menangis setiap mendengar lagunya. Makna yang dalam dan pembawaan yang penuh penghayatan membuat saya suka dan selalu relate dengan lagu-lagu Yura. Meskipun ada beberapa yang ceria, tapi saya lebih suka yang maknanya dalam. Seperti Cinta dan Rahasia, Berawal dari Tatap, Intuisi, dan yang terbaru dan yang paling relate dengan semua orang adalah lagu Tenang, Dunia Tipu-tipu, Tutur Batin serta Jalan Pulang. Bagi saya lagu-lagu itu bisa menjadi obat ketika saya tertimpa sebuah masalah, saya selalu merasa dikuatkan dan tidak dibuat sendiri.

9. Lagu-lagu Tulus

Rasanya semua lagu Tulus itu relate di semua aspek kehidupan dan juga suasana hati, ada yang patah hati, jatuh cinta, berbunga-bunga, ga bisa move on, di bully, di jadiin badut, di rendahkan, dll. Pokoknya apapun masalahnya, cari di lagu-lagu Tulus. Dijamin relate. Kaya lagu Pamit, Labirin, Sewindu, Jatuh Cinta, Teman Hidup, Gajah, Bumerang, Sepatu, Bunga Tidur, Jangan Cintai Aku Apa Adanya, Monokrom, Ruang Sendiri, Tukar Jiwa, Tergila-gila, Langit Abu-abu, Manusia Kuat, dan Album terbarunya berjudul Manusia. Lagu-lagu nya sangat sangat relate. Ada lagu Hati-hati di Jalan, Ingkar, Nala, Tujuh Belas, Satu Kali, Jatuh Suka, Interaksi dan yang paling relate adalah Diri. Seperti kata saya di awal, apapun masalahnya, cari lagu tulus untuk menemani.

10. Lagu-lagu Kunto Aji

Saya kurang suka dengan musiknya, tapi saya sangat suka dengan makna setiap lagunya. Contohnya lagu Terlalu Lama Sendiri, Sulung, Saudade, Rehat, dan juga Pilu Membiru. Saya paling relate dengan lagu Sulung, dimana ada lirik "Cukupkanlah ikatanmu, relakanlah yang tak seharusnya untukmu. Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri" yang pastinya selalu menjadi pengingat bagi saya untuk merelakan apapun yang bukan untuk saya dan juga pengingat untuk senantiasa mencintai diri sendiri dibandingkan mencintai dan menyayangi orang lain.

11. Lagu-lagu Amigdala

Sedikit lagu yang saya tahu dari Amigdala, tapi cukup relate dan menemani ketika sedih. Contohnya lagu Kukira Kau Rumah, Di Ambang Karam dan Tuhan Sebut Sia Sia. Disitu ada lirik "Aku mendakimu jauh sampai patah kaki, sedang kau mati suri berdendang sendiri" sangat relate dengan saya yang selalu membahagiakan dan memperjuangkan orang lain yang nyatanya sedikitpun tidak peduli kepada saya. Lagu ini bisa menjadi tamparan dan juga pengingat.

12. Lagu-lagu Bad Omens

Sebenarnya saya baru mendengar lagu genre ini. Saya langsung jatuh cinta ketika pertama kali mendengar lagu Just Pretend. Kata teman saya, ini lagu metal yang enak untuk didengarkan, gak banyak teriak-teriaknya. Dan saya pun setuju, ini lagu metal ter enak untuk di dengarkan. Selain suara vokalis yang merdu, lagu ini mempunyai makna yang dalam. Saya hanya baru tahu beberapa lagu Bad Omens ini. Selain Just Pretend, saya suka lagu Like a Villain, dan juga The Death of Peace of Mind. Mungkin nanti kalau menemukan lagu yang bagus dan relate akan saya share lagi disini.

13. Lagu-lagu Fiersa Besari

Fiersa Besari sudah cukup membuat semua orang jatuh hati dengan tulisan-tulisannya di buku, cuitan-cuitannya di Twitter, konten mendaki gunungnya di Youtube serta quotes-quotesnya yang bertebaran di seluruh sosial media. Ia pun semakin membuat saya jatuh hati dengan lagu-lagunya yang relate serta makna yang dalam. Lagu pertama yang saya tahu adalah Celengan Rindu, Garis Terdepan dan juga April. Kemudian saya sering kali mendengarkan lagu Pelikku untuk Pelikmu, lagu yang menyemangati bahwa terkadang tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja karena kita hanya manusia. Dan kini seiring berjalannya waktu, saya pun suka lagu Temaram, Nadir, Waktu yang Salah dan juga Melawan Hati, saya kira lagunya relate dengan saya dan bisa saya selalu dengarkan ketika sedang galau-galaunya. 

14. Lagu-lagu Juicy Luicy

Anak muda pasti tahu band yang satu ini. Lagunya tentang percintaan tapi selalu mengangkat kisah-kisah yang tragis dan membuat pendengarnya galau. Seperti lagu Lantas, Tampar, Tanpa Tergesa, Terlalu Tinggi, Mawar Jingga, Sayangnya, Tak Terbaca, Siapa Tahu, Kembali Kesepian, Jemari, Tanggung Jawab dan yang terbaru adalah Asing. Kalau tadi apapun masalahnya, cari di lagu Tulus. Kalau ini, apapun masalah peecintaannya, cari di lagu Juicy Luicy. Dijamin 100% relate dan bisa jadi obat untuk kamu yang sedang galau-galaunya. 

15. Menikmati Sedih - Naura Ayu

Lagu terakhir yang bisa menjadi obat bagi saya adalah Menikmati Sedih, lagunya Naura Ayu, begini kurang lebih liriknya:
Kau ingin menangis, menangislah
Ungkapkan semua yang kau rasa
Sekuat apapun sedih kan ada
Untuk hati yang patah dan hilang
Dan gelap yang tak temukan terang
Berteduhlah sejenak bila hatimu tak sanggup
Tak apa, engkau kan baik saja
Menikmati sedih, walau pedih, jangan teralih
Sampai kau sadari, sejauh mana kau pelajari
Sedih maknai bahagia
Pernah kau sempat titipkan hati
Padanya yang takkan kau miliki
Tak perlu kau paksakan bila hatimu tak sanggup
Tak apa, engkau kan baik saja
Menikmati sedih, walau pedih, jangan teralih
Sampai kau sadari, sejauh mana kau pelajari
Sedih maknai bahagia
Percayalah waktu kan sembuhkan kesedihanmu
Bertahan sedikit lagi tuk kemenanganmu
Menikmati sedih, walau pedih, jangan teralih
Sampai kau sadari, sejauh mana kau pelajari kesedihanku
Jangan teralih
Sampai kau sadari, sejauh mana kau pelajari
Sedih maknai bahagia

Relate bukan? Serasa ditemani dan disemangati. Membuat saya menangis sekaligus termotivasi.

Sebenarnya masih banyak lagu-lagu yang menurut saya bisa jadi obat, seperti yang sedang viral sekarang, Jiwa yang Bersedih contohnya. Tapi yang saya berusaha rekomendasikan disini adalah yang sudah lama saya dengarkan dan bisa disebut salah satu motivasi saya bisa bertahan sampai hari ini. Ada juga lagu zaman dulu, banyak juga kok, dan saya pun suka dengarkan. Tapi kalau ditulis disini semua rasanya gak akan cukup. Jadi saya tulis yang saya ingat saya. Semoga siapapun teman-teman yang sedang membaca artikel ini bisa termotivasi. Dan semoga tulisan saya bisa menyemangati teman-teman yang sedang merasa tidak baik-baik saja. Tenang, kalian tidak sendiri. Ada saya dan musik yang bisa menemani. Tentunya yang paling utama ada Allah yang selalu menyayangi meskipun kita sering lalai dan lupa. 

Semangat! Bertahan sebentar lagi, ya. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menelaah Makna lagu Mata Air - Hindia

Haruskah?

APAKAH ORANG YANG MENDATANGI PSIKOLOG ADALAH ORANG GILA?