Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Self-Compassion

Gambar
Self-compassion berasal dari kata compassion yang diturunkan dari bahasa Latin patiri dan bahasa Yunani patein yang berarti menderita, menjalani, atau mengalami. Self-compassion merupakan konsep baru yang diadaptasi dari filosofi Budha yang memiliki definisi secara umum adalah kasih sayang diri. Compassion meliputi keinginan untuk membebaskan penderitaan, kesadaran terhadap penyebab dari penderitaan, dan perilaku yang menunjukkan kasih sayang. Kristin Neff sebagai salah seorang peneliti di bidang ini, mendefinisikan self-compassion sebagai sikap memiliki perhatian dan kebaikan terhadap diri sendiri saat menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup ataupun terhadap kekurangan dalam dirinya serta memiliki pengertian bahwa penderitaan, kegagalan dan kekurangan merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Neff (2003) mengemukakan self–compassion sebagai alternatif konsep sebagai langkah untuk menuju diri yang sehat tanpa melibatkan evaluasi diri. Gagasan tentang self-compassion memb...

Menelaah Makna lagu Mata Air - Hindia

Gambar
Mata Air merupakan salah satu dari banyaknya karya Baskara Putra atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Hindia". Lagu ‘Mata Air’ dipopulerkan oleh Hindia yang berkolaborasi dengan Natasha Udu. Lagu ini dirilis pada tahun 2019 dan termasuk ke dalam album perdananya yang bertajuk Menari Dengan Bayangan. Album perdananya tersebut memuat 15 lagu, termasuk "Mata Air" yang ditulis sendiri oleh Baskara. Hindia terkenal sebagai musisi yang memiliki lagu-lagu dengan lirik sederhana, namun mempunyai makna yang dalam tentang kehidupan. Lagu Mata Air sendiri memiliki makna dalam tentang bagaimana caranya untuk mencintai diri sendiri. Begitu pertama kali mendengar lagu ini, penulis langsung jatuh cinta dan merasa relate dengan setiap liriknya. Liriknya sederhana namun maknanya dalam. Di dalam blog ini penulis akan mencoba untuk menguraikan setiap makna yang terkandung didalamnya.  Menghabiskan gaji untuk diriku sendiri Membeli satu tiket film terkini Memesan yang cukup hanya u...

Banyak Kata di Kepala

Terkadang hidup itu sangat membingungkan. Menginginkan yang sulit, tetapi melewatkan yang mudah. Memperjuangkan yang bukan hak milik, tetapi menyia-nyiakan yang sudah menjadi takdir. Mengingat yang berlalu, dan melupakan masa depan. Jangan tanya kenapa, namanya juga manusia. Ketidaksempurnaan manusia adalah kesempurnaan. Bukankah begitu? Tapi tetap saja, hidup menuntut manusia untuk selalu memilih, melakukan, mengatakan dan memutuskan hal-hal yang benar. Sehingga menimbulkan banyak kata di kepala.  Dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi kepala tak henti bercerita. Menimbang baik buruk setiap perbuatan. Memikirkan apa yang sudah dan akan di lalui. Meratapi kata yang terlanjur diucapkan. Menyesali keputusan bahkan mengutuk takdir diri sendiri. Semua itu dikarenakan manusia ingin sempurna, sesuai tuntutan realita. Padahal, ketidaksempurnaan manusia adalah kesempurnaan. Kata Almarhum Ustadz Jefri, manusia yang merasa beban hidupnya berat adalah manusia yang terlalu ikut campur urusa...

Sisakan Ruang Untuk Kecewa

Gambar
Aku lahir di tengah badai kehidupan yang hebat. Besar dengan luka yang teramat dalam. Belajar dari pengalaman yang menyakitkan. Aku selalu waspada ketika berhubungan dengan manusia. Aku takut sekali. Semenjak kejadian itu, aku tidak pernah sepenuhnya menaruh rasa percaya kepada siapapun. Aku tidak pernah menceritakan apapun kepada siapapun. Aku takut dikhianati lagi. Aku takut dikasari lagi. Aku takut dihina lagi. Dan aku sangat takut untuk ditinggalkan lagi.  Tahun berlalu dan hari berganti, rasa takut untuk percaya kepada manusia kini mulai terkikis. Aku bertemu dengan orang-orang yang sangat baik. Perlahan mereka mengubah caraku memandang dunia. Aku tidak lagi memadang duniaku hitam, karena mereka mengajarkan caraku membaca warna dan mengukir tawa. Aku tidak lagi takut sendiri, karena mereka selalu ada ketika trauma itu datang lagi. Aku tidak lagi takut untuk bercerita, karena mereka selalu ada kapanpun aku butuh telinga. Aku tidak lagi takut untuk percaya, karena mereka bisa me...