Menahan Diri, Menata Hati


Yang sulit itu bukan berbicara, tetapi menata kata agar tak salah makna

Yang sulit itu bukan berpendapat, tetapi menghormati yang berbeda pendapat

Yang sulit itu bukan beraksi, tetapi menahan diri kala keadaan tak sesuai ekspektasi

Yang sulit itu bukan berdebat, tetapi menahan rasa sakit ketika kata hanya tercekat

Kadang kala, kata bisa mengubah rasa
Pendapat bisa menimbulkan debat

Ingin bisa menjadi perang dingin
Angan bisa menjadi pertentangan

Harapan bisa menjadi permasalahan
Ambisi bisa menjadi sebab sakit hati

Rencana bisa menjadi sebab kecewa
Ekspektasi bisa menjadi sebab depresi

Maka, belajarlah untuk menahan diri
Belajarlah untuk menahan kata

Belajarlah untuk memendam kecewa
Karena isi kepala setiap orang berbeda

Kacamata setiap orang juga berbeda
Tak semua harus sama

Dan belajarlah pula untuk menata hati
Karena semua orang ingin dimengerti 

Jangan mudah runtuh hanya karena kamu rapuh
Jangan mudah mengeluh hanya karena isi kepalamu penuh

Biar ingin hanya menjadi angan
Biar harapan hanya menjadi khayalan

Biar ambisi hanya disimpan di dalam hati
Biar keinginan hanya terpendamkan

Tak apa sakit, asal tidak ada orang lain yang hatinya menjerit

Tak apa terluka, asal tidak ada orang lain yang kecewa

Tak apa sesak, asal tidak ada orang lain yang berontak

Kesannya ini jahat pada diri sendiri
Tetapi lebih baik, daripada harus mendengar perkataan yang berisik

Sesekali ingin egois walaupun hanya satu hari
Tapi kembali lagi, belajarlah untuk menahan diri
Biasakanlah untuk menata hati. 


-Pojok Kampus, 19 Januari 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menelaah Makna lagu Mata Air - Hindia

Haruskah?

APAKAH ORANG YANG MENDATANGI PSIKOLOG ADALAH ORANG GILA?