Runtuh

 


Runtuh merupakan lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh salah satu dari banyaknya penyanyi favorit saya, yaitu Fiersa Besari dan Feby Putri. Alunan musik yang menenangkan serta makna yang dalam, semakin membuat jatuh cinta akan lagu ini.

Dulu, ketika lagu ini dirilis, tepatnya pada tahun 2021 keadaan saya pada saat itu masih belum stabil. Masih banyak luka yang terasa, padahal sudah sejak lama terluka. Merasa tidak ada yang paham. Merasa tidak bisa menjadi diri sendiri. Merasa sendirian, dan perasaan-perasaan lain yang menyesakkan. Dirilis nya lagu ini perlahan membuat saya bangkit. Walaupun saya dengarkan sambil menangis, tapi setelah itu merasa lebih lega dan lebih kuat daripada sebelumnya. 

Semua liriknya mewakili perasaan dan keadaan. Tentang bagaimana ramainya pikiran di tengah sepinya kehidupan. Tentang perasaan menyesal mengapa dulu melakukan ini, melakukan itu. Tentang bagaimana tidak ada seorang pun yang mengerti dan paham akan keadaan kita. Tentang bagaimana orang-orang yang menuntut kita untuk selalu baik-baik saja. Tentang mereka yang dengan mudahnya menyuruh "bersyukur" padahal tidak pernah tahu sesulit apa kita berjuang. Dan juga tentang kita yang selalu membohongi perasaan, berlagak baik-baik saja padahal kenyataannya sangat terluka. 

Semoga lagu ini bisa menyemangati kalian yang sedang di fase itu. Berikut adalah lirik dari lagu Runtuh:

Ku terbangun lagiDi antara sepiHanya pikiran yang ramaiMengutuki diriTak bisa kembali'Tuk mengubah alur kisah
Ketika mereka meminta tawaTernyata rela tak semudah kata
Tak perlu khawatir, ku hanya terlukaTerbiasa 'tuk pura-pura tertawaNamun bolehkah s'kali saja ku menangis?Sebelum kembali membohongi diri
Ketika kau lelahBerhentilah duluBeri ruang, beri waktu
Mereka bilang, "Syukurilah saja"Padahal rela tak semudah kata
Tak perlu khawatir, ku hanya terlukaTerbiasa 'tuk pura-pura tertawaNamun bolehkah s'kali saja ku menangis?Sebelum kembali membohongi diri
Ha, ha, ha-ahHa, ha, ha-ahHa, ha, ha-ah-oh
Kita hanyalah manusia yang terlukaTerbiasa 'tuk pura-pura tertawaNamun bolehkah sekali saja ku menangis?Ku tak ingin lagi membohongi diri
Ku ingin belajar menerima diri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menelaah Makna lagu Mata Air - Hindia

Haruskah?

APAKAH ORANG YANG MENDATANGI PSIKOLOG ADALAH ORANG GILA?